Apa itu Batuk?

Batuk adalah refleks pertahanan untuk melindungi saluran napas dari benda asing yang terhirup dan membantu pengeluaran sekresi serta benda asing yang terhirup dari saluran napas.1

Penyebab batuk dapat bervariasi mulai dari berbagai zat asing (zat kimia, gas, asap, debu, dll.), patogen (seperti bakteri, virus, dll.), akumulasi sekresi/dahak, postnasal drip (aliran mukus dari hidung), hingga inflamasi (peradangan). 1

Reaksi batuk terjadi saat sistem saraf yang ada di tenggorokan dan saluran pernapasan mengirimkan sinyal ke otak untuk mengeluarkan hal yang mengganggu atau menyerang saluran pernapasan.2 Reaksi ini masih bisa dikatakan normal jika terjadi sesekali, tetapi perlu penanganan medis atau pengobatan saat mengalami batuk berkepanjangan terutama disertai demam atau dahak berwarna atau berdarah. 3

Apa Jenis Batuk?

Secara durasi, batuk dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu batuk akut, batuk subakut, dan batuk kronik. Batuk akut dapat terjadi selama kurang dari 3 minggu, batuk subakut terjadi selama 3 - 8 minggu, sedangkan batuk disebut kronik jika terjadi lebih dari 8 minggu.2,4

Secara klinis, batuk terbagi menjadi batuk kering (tidak berdahak) dan batuk produktif (berdahak).3, 5 Batuk kering biasanya ditandai dengan tidak adanya dahak atau mukus. Batuk kering bisa disebabkan oleh asma, infeksi saluran napas atas, post-nasal drip, penyakit asam lambung (GERD), dan obat penahan darah tinggi (ACE inhibitor).5 Sedangkan batuk produktif atau berdahak ditandai dengan produksi lendir yang berlebihan hingga lebih dari 30 ml per hari. Lendir ini dapat berupa mukus, cairan serous, serta dapat disertai darah atau nanah.3

Fungsi dahak atau mukus sebetulnya adalah sebagai pertahanan pertama melawan partikel asing yang masuk ke dalam saluran napas. Mukus di saluran napas terdiri dari dua lapisan, lapisan atas yang berbentuk gel dan lapisan bawah yang lebih berair, dengan lapisan surfaktan yang berada di antara 2 lapisan tersebut.6

Pada kondisi normal, mukus melindungi selaput lendir (epitel) dengan menangkap partikel asing yang masuk di lapisan gel yang lengket dan mengeluarkannya dari saluran napas melalui proses bersihan mukosilier.6

Bagaimana Gejala Batuk?

Berikut ini adalah gejala umum dari batuk yang memerlukan penanganan atau pengobatan7:

  • Disertai demam atau meriang yang tidak sembuh setelah 1 minggu.
  • Dada sesak atau nyeri dada.
  • Batuk darah.
  • Berkeringat di malam hari.
  • Sulit tidur
  • Rasa terbakar di dada.

Bagaimana Batuk Pada Anak?

Berbeda dengan jenis batuk orang dewasa, batuk pada anak dikelompokkan menjadi 3 yaitu batuk akut, batuk subakut, dan batuk kronik. Batuk akut dapat terjadi selama kurang dari 2 minggu, batuk subakut terjadi selama 2 - 4 minggu, sedangkan batuk disebut kronik jika terjadi lebih dari 4 minggu.8

Penyebab umum dari batuk tersebut bisa dari hal-hal berikut:8

  • Gejala batuk saluran nafas atas.
  • Asma.
  • Pneunomia.
  • Asam lambung (GERD).
  • Sinusitis.
  • Bronkitis.
  • Tuberculosis.

Jika mengalami beberapa gejala di atas, sebaiknya segera lakukan penanganan berupa konsultasi dokter atau mengonsumsi obat yang dikhususkan untuk batuk berdahak seperti Bisolvon.

Klik di sini jika ingin mengetahui produk Bisolvon yang cocok untuk batuk kamu.

Sumber:

  1. De Blasio et al. Cough. 2011;7:7
  2. Padma, I. Current Drugs for the Treatment of Dry Cough. SUPPLEMENT TO Journal of the association of physicians of India 2013;61: 9-13
  3. Kardos P. Management of cough in adults. Breathe 2010; 7(2):123-133
  4. Diagnosis and Management of Cough. CHEST.2006; 129:1S–23S
  5. Chung KF. Diagnosis and management of chronic persistent dry cough. Postgrad Med J 1996; 72: 594-598
  6. Rogers DF. Respir Care.2007;52(9):1134–1146
  7. Why You Cough. Diunduh dari https://www.webmd.com/cold-and-flu/overview#2. Diakses tanggal 28 Desember 2018.
  8. Ramanuja S, et al. Ann Allergy Asthma Immunol. 2010;105:3-8